Kabupaten Gunungkidul di Provinsi DI Yogyakarta makin terkenal dengan pantai-pantai barunya yang indah. Namun, selain pantai, wilayah ini juga dianugerahi dengan keindahan alam lain yakni gua dan air terjun. Air terjun Srigethuk adalah salah satu lokasi wisata baru yang menjadi buah bibir selama setahun terakhir ini. Pada dasarnya, inti objek wisata Srigethuk ini adalah tiga air terjun yang berada dalam satu lokasi. Ketiga air terjun tersebut jatuh di bebatuan yang sama kemudian bersama-sama mengalir di Sungai Oya. Masing-masing air terjun tersebut berasal dari tiga sumber mata air, yaitu Dong Poh, Ngandong, serta Bleberan. Selain ketiga air terjun utama, ada beberapa air terjun kecil (dalam bahasa Jawa disebut kriwikan) di lokasi tersebut.
Gunung Kidul yang terkenal dengan gua-gua dan sungai-sungai bawah tanahnya juga menyimpan sebuah oase yang sangat indah yaitu yang terdapat di air terjun Sri Getuk atau warga sekitar sering menyebutkan Jeguran Slempret dan juga gua Rancang Kencana yang terletak satu desa.
Untuk menuju ke lokasi air terjun Sri Getuk dan gua Rancang Kencana harus mernempuh perjalanan yang cukup sulit,yaitu jalan yang berupa bebatuan yang di kanan kirinya terdapat hutan jati. Setelah sampai di lokasi Anda akan ditarik biaya sebesar Rp 2000,- perorang dan tidak ditarik biaya parkir.
Menurut legenda nama Slempret sebenarnya adalah berasal dari kata Slompret yang merupakan alat musik tiup. Konon cerita bahwa lokasi tersebut adalah merupakan tempat atau pusatnya para jin atau makhluk halus yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata atau dapat di katakan bahwa tempat tersebut merupakan tempat yang sangat angker dengan nama pimpinan para jin tersebut adalah Jin Anggo Menduro. Slompret atau kemudian di sebut Slempret maka yang terkenal sampai dengan saat ini lokasi tersebut dengan Air terjun Slempret karena air tersebut berada di lokasi daerah Slempret. Namun, sebenarnya air terjun tersebut bernama air tejun Sri Gethuk. Konon air terjun tersebut adalah tempat menyimpan kethuk (salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro) sehingga air terjun ini dikenal dengan sebutan Air Terjun Sri Gethuk.
Walaupun sarana masih terbatas, pihak pengelola telah membangun tangga batu dari tempat parkir menuju ke tepi sungai, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir ketika menuruni tebing. Butuh waktu sekitar 5-10 menit untuk mencapai bibir sungai. Setibanya di pinggir sungai Oya, Anda akan dimanjakan dengan paduan warna kehijauan sungai serta tumbuh-tumbuhan yang mengelilinginya. Pohon-pohon kelapa menjulang tinggi tertiup angin. Dari sini Anda tidak dapat langsung melihat air terjun utama, hanya sebuah air terjun kecil di kejauhan. Anda harus menaiki rakit untuk mencapai air terjun Srigethuk. Di sini Anda harus membayar Rp 5.000 per kepala untuk perjalanan pulang-pergi. Ada dua buah rakit yang beroperasi di sungai itu, yang mengangkut wisatawan secara bergantian.
Hotline
PIN BB : 223FA51E
No HP : 082227426957 | 081903734492
Web : www.serayutrans.com
Email : serayutrans@gmail.com
serayutrans@yahoo.com
Twitter: @serayutrans
0 komentar:
Posting Komentar